Rabu, 06 Juli 2011

b. PENGOLAHAN DENGAN ALAT SEDERHANA  KAPUK
Pengolahan dengan alat sederhana ini tidak akan mendapatkan kapuk yang berkualits ekspo, tapi hanya untuk keperluan dalam negeri atau dijual local saja. Sejak pertangahan tahun 1969 dimana kapuk tidak dimonopoli lagi oleh PT kapuk Indonesia dan tidak dapat mengekspor kapuk lagi keluar negri, pengolahan sederhana ini banyak sekali bermunculan yang diusahan oleh bangsa pribumi. Terutama daerah kabupaten Kendal, kabupaten Jepara, dan Kabupaten Pati dimana didaerah-daerah ini memang banyak sekali tanaman kapuk randu. Yang diusahakan rakyat sebagai hasil sampingan atau perkebunan kecil-kecilan.
Sebagai sarana pengolahan kapuk dengan cara sederhana, juga masih membutuhkan lantai jemuran, penampungan kapuk odolan dan penampungan kapuk setengah halus.
Untuk lebih jelas maka dibawah ini gambar lantai jemuran pengolahan kapuk secara sederhana:






Hasil dari kapuk ini biasanya di press atau ball seperti yang digiling memekai molen/mesin dan pembungkusnya juga tidak terdiri dari tikar gelanse, tapi dimasukkan dalam karung plastic yang besar atau karung plastic disambung-sambung sampai enam sampai delapan lembar.
Kapuk yang dibungkus semacam ini diberi nama kapuk ball gajah, produsen kapuk ball gajah kebanyakan dari kabupaten Tayu, Pati, Bang Sri, Keling/kelet, Besokor,Beligpung dan lain-lain.
Perawatan kapuk randu dilakukan untuk mengurangi gulma serta benalu Loranthus spp yang sering ditemui menyerang kapuk randu. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan. Hama yang banyak ditemui adalah Penggerek buah Mudaria variabilis dan penggerek batang Alcides leew







CARA MENANAM DAN MENGOLAH KAPUK RANDU
Oleh
NUR’AINUN ( 0810211023 )
ENDANG DWIKI NINGRUM ( 0810211030 )
RIAN SURYANA ( 0810212168 )




FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar